Fungsi solenoid pada motor starter
Masalah bunyi tek tek saat mobil distarter sering disebabkan oleh solenoid (magnetic switch) yang sudah mulai aus dan rusak. Posisi solenoid ini bisa dilihat langsung pada motor starter karena letaknya yang berada di luar bodi motor starter. Bentuknya seperti tabung yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bodi motor starter.
Di dalam solenoid memiliki sebuah plunger yang terbuat dari besi dan terhubung langsung dengan pinion gear melalui sebuah drive lever. Sedangkan pada bagian dalam bodi solenoid ini berisikan lilitan dan kumparan kawat tembaga yang dikenal degan nama Hold In Coil dan Pull In Coil.
Nah apa sih sebenernya fungsi solenoid pada motor starter ? Berikut adalah penjelasan singkat tentang fungsi solenoid pada motor starter.
Fungsi solenoid pada motor starter adalah sebagai saklar elektromagnetik. Apalagi jika digunakan untuk motor starter yang menggunakan aliran listrik yang ber-arus besar.
Dalam proses kerjanya, motor starter membutuhkan arus listrik yang sangat besar agar tenaga putaran yang terjadi pada armature bisa digunakan untuk memutar mesin melalui ring gear dan flywheel.
Oleh karenanya, dibutuhkan kontak saklar yang sanggup menahan beban dan panas saat arus listrik yang besar tadi mengalir dari satu titik ke titik lainnya. Maka, pada motor starter dibuatlah Solenoid (magnetic switch) yang bisa bekerja seperti relay (dapat digerakkan secara elektromagnetik) sekaligus kuat untuk menahan aliran arus listrik yang besar.
Selain memiliki fungsi sebagai saklar elektromagnetik, fungsi solenoid pada motor starter berikutnya adalah untuk menarik plunger yang terletak tepat di tengah-tengah Solenoid. Tujuannya agar bisa mendorong Pinion Gear sehingga dapat terkait dengan ring gear.
Di dalam bodi solenoid tersebut terdapat dua kumparan yang bernama Pull In Coil dan Hold In Coil. Pull In coil bertugas untuk menarik Plunger ke dalam solenoid sambil menekan pegas pengembali.
Sedangkan Hold In Coil berfungsi untuk mencegah Plunger terdorong kembali ke posisi semua yaitu dengan menjadi magnet dan menahan plungger agar tetap tertarik idalam solenoid starter. Dengan begitu, maka kaitan antara ring gear dengan pinion gear bisa berlangsung dengan baik dan sempurna
Di dalam solenoid memiliki sebuah plunger yang terbuat dari besi dan terhubung langsung dengan pinion gear melalui sebuah drive lever. Sedangkan pada bagian dalam bodi solenoid ini berisikan lilitan dan kumparan kawat tembaga yang dikenal degan nama Hold In Coil dan Pull In Coil.
Nah apa sih sebenernya fungsi solenoid pada motor starter ? Berikut adalah penjelasan singkat tentang fungsi solenoid pada motor starter.
1. Fungsi Solenoid starter sebagai saklar elektromagnetik
Fungsi solenoid pada motor starter adalah sebagai saklar elektromagnetik. Apalagi jika digunakan untuk motor starter yang menggunakan aliran listrik yang ber-arus besar.
Dalam proses kerjanya, motor starter membutuhkan arus listrik yang sangat besar agar tenaga putaran yang terjadi pada armature bisa digunakan untuk memutar mesin melalui ring gear dan flywheel.
Oleh karenanya, dibutuhkan kontak saklar yang sanggup menahan beban dan panas saat arus listrik yang besar tadi mengalir dari satu titik ke titik lainnya. Maka, pada motor starter dibuatlah Solenoid (magnetic switch) yang bisa bekerja seperti relay (dapat digerakkan secara elektromagnetik) sekaligus kuat untuk menahan aliran arus listrik yang besar.
2. Untuk menarik Plunger agar Pinion Gear terkait dengan Ring Gear
Selain memiliki fungsi sebagai saklar elektromagnetik, fungsi solenoid pada motor starter berikutnya adalah untuk menarik plunger yang terletak tepat di tengah-tengah Solenoid. Tujuannya agar bisa mendorong Pinion Gear sehingga dapat terkait dengan ring gear.
Di dalam bodi solenoid tersebut terdapat dua kumparan yang bernama Pull In Coil dan Hold In Coil. Pull In coil bertugas untuk menarik Plunger ke dalam solenoid sambil menekan pegas pengembali.
Sedangkan Hold In Coil berfungsi untuk mencegah Plunger terdorong kembali ke posisi semua yaitu dengan menjadi magnet dan menahan plungger agar tetap tertarik idalam solenoid starter. Dengan begitu, maka kaitan antara ring gear dengan pinion gear bisa berlangsung dengan baik dan sempurna