Fungsi Komutator Pada Motor Starter
Fungsi komutator pada motor stater secara garis besar adalah untuk mengalirkan arus listrik dari kumparan medan (Field Coil) melalui sikat positif menuju ke sikat negatif dengan melewati kumparan armature.
Ya, komutator sendiri merupakan bagian dari Armature yang menjadi penghubung antara ujung kumparan yang satu dengan ujung kumparan lainnya sehingga arus listrik bisa mengalir di dalam kumparan armature.
Kumparan armature disolder pada plat-plat komutator yang sering disebut segmen. Tiap-tiap segmen pada komutator ini dibuat dari plat tembaga yang disusun dalam bentuk melingkar.
Masing-masing segmen plat tembaga pada komutator ini dipisahkan oleh mika yang berfungsi sebagai isolator. Jadi, masing-masing segmen yang berdekatan pada komutator ini tidak saling terhubung. Dengan cara tersebut, maka arus listrik dapat mengalir dari sikat dalam satu arah ke kumparan armature.
Pada motor starter, kondisi komutator dan sikat positif/negatif memegang peranan penting agar motor starter dapat berputar untuk menghidupkan mesin. Lantas apa saja fungsi komutator pada motor starter ? Berikut adalah Fungsi Komutator pada motor starter
Fungsi pertama dari komutator yang paling utama adalah sebagai tempat masuk dan keluarnya arus listrik yang mengalir di kumparan armature. Arus listrik yang masuk berasal dari sikat positif, sedangkan arus listrik yang keluar akan menuju ke sikat negatif.
Melalui komutator, arus listrik bisa mengalir didalam kumparan armature. Dengan begitu maka kumparan armature bisa membangkitkan medan magnet melalui kumparan-kumparan yang terhubung dengan komutator.
Medan magnet yang dibangkitkan pada kumparan armature tadi akan bereaksi dengan medan magnet pada kumparan medan sehingga mampu menimbulkan gerak berputar pada armature.
Baca juga :
Fungsi komutator pada motor starter selanjutnya adalah sebagai penyearah arus listrik mekanis. Disaat kumparan armature berputar, maka sikat (brush) akan bergesekan dengan segmen pada komutator secara bergantian.
Peristiwa pergesekan dan perpindahan sikat dari satu segmen ke segmen berikutnya biasa disebut komutasi. Dengan begitu, maka arus listrik yang mengalir akan selalu bergerak dalam arah yang sama menuju ke sikat negatif.
Dari peristiwa komutasi inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya penyearahan arus listrik pada komutator.
Ya, komutator sendiri merupakan bagian dari Armature yang menjadi penghubung antara ujung kumparan yang satu dengan ujung kumparan lainnya sehingga arus listrik bisa mengalir di dalam kumparan armature.
Kumparan armature disolder pada plat-plat komutator yang sering disebut segmen. Tiap-tiap segmen pada komutator ini dibuat dari plat tembaga yang disusun dalam bentuk melingkar.
Masing-masing segmen plat tembaga pada komutator ini dipisahkan oleh mika yang berfungsi sebagai isolator. Jadi, masing-masing segmen yang berdekatan pada komutator ini tidak saling terhubung. Dengan cara tersebut, maka arus listrik dapat mengalir dari sikat dalam satu arah ke kumparan armature.
Pada motor starter, kondisi komutator dan sikat positif/negatif memegang peranan penting agar motor starter dapat berputar untuk menghidupkan mesin. Lantas apa saja fungsi komutator pada motor starter ? Berikut adalah Fungsi Komutator pada motor starter
1. Tempat masuk dan keluarnya arus listrik yang mengalir di kumparan armature
Fungsi pertama dari komutator yang paling utama adalah sebagai tempat masuk dan keluarnya arus listrik yang mengalir di kumparan armature. Arus listrik yang masuk berasal dari sikat positif, sedangkan arus listrik yang keluar akan menuju ke sikat negatif.
Melalui komutator, arus listrik bisa mengalir didalam kumparan armature. Dengan begitu maka kumparan armature bisa membangkitkan medan magnet melalui kumparan-kumparan yang terhubung dengan komutator.
Medan magnet yang dibangkitkan pada kumparan armature tadi akan bereaksi dengan medan magnet pada kumparan medan sehingga mampu menimbulkan gerak berputar pada armature.
Baca juga :
- Fungsi Armature dan komponen-komponennya.
- Fungsi carbon brush pada motor starter.
- Fungsi solenoid pada motor starter.
2. Sebagai konverter dan penyearah arus listrik mekanis
Fungsi komutator pada motor starter selanjutnya adalah sebagai penyearah arus listrik mekanis. Disaat kumparan armature berputar, maka sikat (brush) akan bergesekan dengan segmen pada komutator secara bergantian.
Peristiwa pergesekan dan perpindahan sikat dari satu segmen ke segmen berikutnya biasa disebut komutasi. Dengan begitu, maka arus listrik yang mengalir akan selalu bergerak dalam arah yang sama menuju ke sikat negatif.
Dari peristiwa komutasi inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya penyearahan arus listrik pada komutator.